Rincian

Mojokerto Genjot Implementasi Kurikulum Merdeka, Gelar Workshop Pemantapan untuk Guru Kelas 3 dan 6 SD di Kutorejo & Kemlagi

Kutorejo, Kemlagi Mojokerto – Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Workshop Pemantapan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru kelas 3 dan 6 SD se-Kecamatan Kutorejo & Kemlagi . Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 25 Juli 2024, di Aula PGRI Wilker Kutorejo dan Aula KPRI Andayani diikuti oleh ratusan guru dari berbagai sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono, AP, S.Sos.M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan Indonesia yang memberikan kemerdekaan belajar kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan minat mereka secara lebih optimal.

“Implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang SD membutuhkan persiapan dan pelatihan yang matang bagi para guru. Oleh karena itu, kegiatan workshop ini diadakan untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas,” jelas Ludfi.

Ludfi juga menekankan bahwa Kurikulum Merdeka bukan program yang mudah untuk diterapkan. Dibutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, termasuk dari para guru sebagai ujung tombak pendidikan di sekolah.

“Saya mengajak kepada semua pihak untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Mojokerto. Mari kita bersama-sama wujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak bangsa,” ajaknya.

Dalam workshop ini, para guru mendapatkan materi tentang berbagai aspek Kurikulum Merdeka, seperti tujuan, prinsip,strategi implementasi, dan contoh-contoh penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah. Para guru juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan para narasumber dan sesama guru.

Salah satu peserta workshop, Nuraini guru kelas 3 SDN 1 Kutorejo, merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini.”Workshop ini sangat bermanfaat bagi saya untuk memahami lebih dalam tentang Kurikulum Merdeka dan bagaimana menerapkannya di kelas. Saya mendapatkan banyak ide dan inspirasi dari para narasumber dan sesama guru,” ujarnya.

Nuraini berharap dengan mengikuti workshop ini, dia bisa menjadi guru yang lebih baik dan mampu membantu peserta didiknya belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan.

Kegiatan Workshop Pemantapan Implementasi Kurikulum Merdeka ini diharapkan dapat membantu para guru di Kabupaten Mojokerto dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan sukses dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak bangsa (Koko)